idc

idc

Selasa, 11 Februari 2014

ANTARA JIHAD POSO DAN SURIAH



Bismillah...
bagaimana seharusnya sikap para muwahhid dan mujahid terkait jihad Poso dan jihad Suriah.Kita tidak boleh ada lagi anggapan seolah jihad Suriah menafikan jihad poso, maupun sebaliknya. “Kita tidak boleh menafikan antara jihad Poso dan jihad di Suriah, karena keduanya tidak bisa saling menafikan,”.

Buat teman-teman di Poso andai kalian membaca ketikan saya ini maka khususnya dalam jihad poso agar memaksimalkan perannya dalam I’lam (media).Tujuannya untuk menyadarkan saudara-saudara kita yg buta,tuli dan bisu yang mana ketika Poso berguncang hebat atas kekejaman kekejaman para Laknatullah,mereka tanpa tabayun tangkap sana tangkap sini,biar mereka melihat kejadian sesungguhnya atas apa yang terjadi sebenarnya disana,selain itu tujuannya juga agar menyemangati para mujahid yg hendak hijrah ke poso.sebarkan berita sebanyak-banyaknya.


Media_media sekuler menutup-nutupi keadaan yang sebenarnya demi melemahkan mental para Mujahid yang hendak hijrah kesana,maka dari itu kita harus melawan demi menyemangati para mujahid agar hijrah keposo dan mau merapatkan barisan ke sana.Coba bayangkan ketika saudara-saudara kita yang telah syahid bukan lagi rahasia umum buat kita terutama dari kalangan MUwahid yang mana ketika jenazah para syuhada didzalimi,semua isi perut dan mata semua diambil oleh rumah sakit mabespolri salah satunya para syuhada di tanggrang,semua kalangan muwahid tau hal ini tapi???? mana??? cuma bisa astargfirullah,cuma bisa berkata masya'alla,dll setelah jenazah itu dimakamkan hilang sudah masalah itu, maka dari itu selain kita siapa lagi yang akan mengangkat kehormatan mereka yang telah hilang,siapa lagi yang akan melawan kebiadapan densus dan antek-anteknya.


Wahai kawan andai kalian membaca ketikan singkat saya ini,maka dengarkanlah,poso sudah memanggil,kumandang Jihad sudah dilantunkan,bendera sudah dikibarkan tinggi tinggal menunggu kesadaran diri masing masing merapat ke poso.Jihad fie Sabilillah adalah ajaran tertinggi umat islam,pembawa cahaya kebenaran,dan siapa yang melaksanakannya akan mendapat kemuliaan baik di akhirat maupu didunia.Buat mereka yang enggan melaksanakannya maka akan hina mereka di dunia maupun di akhirat,Ketika Umat Islam lalai terhadap kewajibannya maka Allah Azza Waa Ajlla akan menhinakannya,sesuai sabda Rasulullah Shalallahu Alaihi wasallam "jika kalian berdagang dengan cara  inah (riba) mengikuti ekor sapi,rela bercocok tanam dan meninggalkan jihad fie sabililah maka Allah Azza Waa JAlla akan menghinakan kalian sampai kalian kembali ke jalan-Nya". (HR.Ahmad,Abu Daud dan baihaqi).


Seorang Muslim akan memiliki kesiapan apalagi kecintaan untuk mati syahid bilamana ia memahami kewajiban jihad di jalan Allah. Hanya mereka yang memuliakan kewajiban jihad-lah yang dapat memiliki kerinduan untuk mati syahid. Itulah sebabnya dalam sebuah hadits Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam menggambarkan betapa pentingnya setiap lelaki Mukmin bercita-cita untuk terlibat dalam perang di jalan Allah. Dan betapa besarnya bahaya bagi seorang Mukimin yang tidak pernah berperang di jalan Allah dalam hidupnya atau sekurangnya memancangkan cita-cita untuk berperang di jalan Allah dalam hidupnya.



Kawanku, inilah di antara pelajaran berharga di balik peristiwa mengenaskan yang terjadi di salah satu jengkal tanah Poso banyak warga Muslim di Poso yang ditangkap densus 88 dan anteknya. Tampaknya kebanyakan warga poso telah memahami bahwa kematian hanya akan datang sekali bagi setiap orang. Maka mereka berusaha untuk menjemputnya dengan seni kematian, yaitu mati mulia alias mati syahid. Artinya, bangsa ini telah lama meninggalkan penyakit WAHAN. Suatu penyakit yang menjangkiti kebanyakan manusia modern dewasa ini.  Sebagaimana disabdakan oleh Rasulullah shalallahu Alaihi Wasallam
“hampir tiba masanya kalian di perebutkan seperti sekumpulan pemangsa yang memperebutkan makanan nya”, Maka seseorang bertanya: ”apakah karena sedikitnya jumlah kita?”


“bahkan kalian banyak, namun kalian seperti buih mengapung. Dan ALLAH telah mencabut rasa gentar dari dada musuh kalian terhadap kalian. Dan ALLAH telah menanamkan dalam hati kalian penyakit AL-WAHAN” Seseorang bertanya: “ya Rosulullah apakah AL-WAHAN itu?” NABI shollallahu ‘alaih wa sallam bersabda : “cinta dunia dan takut akan kematian” (HR Abu Dawud 3745) 
Maka dari itu kawan mari persiapkan diri mari kita Hijrah keposo,merapatkan barisan bergabung dengan saudara-saudara kita disana,mari kita bersama-sama meminang aina di gunung tamanjeka.
Ya ALLAH,,”Peliharalah iman dan pengorbanan saudara2 kami di Poso. Jadikanlah kami seperti mereka dalam hal kesiapan untuk berkorban di jalanMU. Ya ALLAH,, jadikan lah kami mencintai jihad di jalanMU dan merindukan mati syahid sebagaimana saudara-saudara kami di poso.

salah satu foto kekejaman densus dan antek-anteknya di poso

Tidak ada komentar:

Posting Komentar